fbpx

Selama bertahun-tahun, kita semua telah mengembangkan alat - seperti meditasi, studi spiritual, dan olahraga setiap hari - untuk membantu kita menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Tapi seperti yang kita semua tahu, kehidupan biasa berakhir beberapa minggu yang lalu. Laporan berita terbaru, karantina, dan statistik terbaru membuat saya mati rasa. Saya sangat akrab dengan banyak strategi spiritual, jadi dalam menghadapi stres yang meningkat ini, saya membawa dilema saya ke sumber spiritual paling andal yang pernah saya temui: Akashic Records, diakses oleh Pathway Prayer Process ©.

Menyelidiki dunia tingkat jiwa ini, saya mengajukan pertanyaan yang begitu kuat sehingga saya bisa merasakannya di tulang saya: “Apa yang membuat saya terjebak dalam siklus yang menyakitkan ini? Bagaimana saya bisa damai di tengah badai ini? Bagaimana dengan nama Surga aku bisa berguna bagi orang lain? ” Dan kemudian, saya dibimbing untuk melihat di mana kepercayaan dan kepercayaan saya beristirahat. Ah, saya menemukan bahwa saya condong ke dalam diri manusia saya yang fana dan keliru - dan melemahkan diri saya dalam proses itu.

Selama bertahun-tahun, saya telah menyerah kepada Yang Ilahi dalam banyak hal dan dalam banyak bidang kehidupan. Tetapi sekarang, dalam masa yang penuh gejolak ini, saya telah kembali pada yang tertua dari semua pola yang mungkin, kemandirian yang ekstrem. Tidak heran saya sangat stres! Diri saya yang terbatas tidak sebanding dengan ruang lingkup krisis yang ada. Ketika saya secara sadar menggeser ketergantungan saya, benar-benar condong ke dalam kekekalan, kelegaan menyapu saya.

Kesempatan di hadapan kita sederhana tapi tidak mudah. Bersandarlah pada kehadiran kehidupan yang tak terbatas - cinta, cahaya, kebaikan hidup. Kekal, abadi, dan vital, esensi ini sesuai dengan tugas dengan cara yang tidak dimiliki diri fana kita. Pandemi mengingatkan kita bahwa meskipun Kekuatan ini ada di dalam diri kita, kita bukanlah Sumber Kekuatan. Saat kita bersandar pada Sumber, kita bisa sedikit rileks. Kita bisa membiarkan energi itu masuk ke kita, sehingga kita bisa menjadi agen aktif untuk solusinya. Demi kebaikan.

Ketika Anda dan saya menavigasi daerah yang belum dipetakan di hadapan kami, mari kita terhubung dengan kedamaian yang lebih besar dengan secara berkala bertanya pada diri sendiri, “Di mana saya menempatkan ketergantungan saya? Pada diri manusia saya yang luar biasa tetapi terbatas? Atau pada kekuatan hidup yang tak terbatas di dalam? " INI adalah waktu untuk berlatih bersandar ke Ilahi batin yang tak terbatas. Coba lagi dan lagi, sampai Anda diberkahi dengan kelegaan dan energi baru yang layak Anda dapatkan!